Kita memang tidak ditakdirkan
Dalam satu kisah yang indah
Tapi kenapa rasa itu ada
Kau dan Aku
Mungkinkan kau bukan yang dulu lagi
Atau rasa itu telah pergi
Kau bisa membenciku
Namun aku tak bisa membencimu
Kita adalah langit dan bumi
yang tidak akan bersatu
Pernah ku coba tuk berlari
Menjauh dari rasa ini
Semakin ku menjauh,bayangan mu semakin terlihat jelas
Pandangan matamu menaklukan jiwa
Namamu terukir jelas di lubuk hatiku
dan tak mungkin mudah tuk di lupakan
Assalamualaikum wr.wb,sudah lama kiranya saya tidak memposting karya saya dalam Blogger tercinta yang satu ini. :)
Baiklah kali ini saya akan merangkum 5 Puisi terbaru karya Muhammad Syarif Ridho
=> RENUNGAN
=> SEDIHNYA INDONESIA
=> Sakitnya Cinta
=> Cinta Hakiki
=> Rasa Ini
itulah 5 puisi terbaru karangan Muhammad Syarif Ridho semoga bisa membantu.
Wasalamualaikum
Sendiri Ku Terdiam
Di heningnya Malam yang menembus kalbu
Ku cobatuk rasakan
Rasakan apa yang ada
Entah,apa yang ada di hatiku
Yang kurasakan hanyalah tentram
Bintang Tersenyum manis
Bulan menyapa dengan ramahnya
Rintik turun,membasahi rerumputan
Teringat Kenangan
Kenangan terindah yang pernah tejadi
Suka,Duka,Senyum,Tawa...
Yang berujung dengan tangisan
Mencoba tenang
Menghadapi semua yang ada
Sedih,Senang,Kecewa,Bahagia...
Yang berujung dengan duka
@Muhammad Syarif Ridho
Aku bingung tak menentu
Ada apa ini
Mengapa ini bisa terjadi
Kemiskinan
Adalah setan
Salah siapa ini
Yang seharusnya tak terjadi
Anak-anak
Kau buat seperti budakmu
mengemis,mengamen
Aaagghhh!!!! sungguh tak adil
kenapa...
Uang menjadi segalanya
Saat iman telah tiada
Hancurlah negaraku
Katanya negara kita kaya-raya
Tapi knapa masih ada kemiskinan
Apakah ini yang disebut merdeka??
Wahai sahabatku
Ingatlah masih ada kehidupan lain
Kepemimpinanmu
Akan di pertanggung jawabkan kelak
Hancurlah negara ini
Jika tidak ada lagi iman
Korupsi!
Bagaikan makanan sehari-hari
Dimana keadilan?
Dimana Hukum?
Jikalau yang mengadili dan menghukum
Tak punya lagi iman
Apakah ini merdeka
yang dipertaruhkan
Dengan darah!
Dengan nyawa!
@Muhammad Syarif Ridho
Aku yang mencintaimu
Tapi kenapa dia
Sungguh! Kejamnya dirimu
Dikau Patahkan dan kau Remukkan hatiku
Sungguh! Egonya dirimu
Kau siksa aku
Dengan semua rasa ini
Sifatku yang membuat dirimu jenuh
Untuk munafiki semua rasamu
Kurelakanmu pergi dariku
Bukan Berarti ku tak cinta padamu
Buat tersenyum